"Your thought is actually normal. But when it get over-react, it will distract everything. Indeed, you can't do anything, you can't think clearly. So get yourself stable till your work done."
Ketika aku melihat perjalanan, rasanya seperti melangkah pada kesendirian. Meski banyak yang aku lihat, yang aku rasakan, Rasanya sekarang hanya tergantung pada diriku bagaimana melewati perjalanan ini. Karena sebelumnya, aku berpikir dengan banyaknya teman disampingku, Semua jalan akan terasa lebih baik Namun, ternyata perjalanan itu sebenarnya membutuhkan arah Dan untuk menetapkan tujuan itu, Banyak yang aku bayangkan, Banyak yang aku pertimbangkan, Sesungguhnya aku merasa ketakutan dalam kesendirian ini, Karena merasa aku tidak memiliki tempat untuk berdiri, Saat perjalananku mengalami hambatan Namun, ternyata perjalanan itu sebenarnya mempunyai petunjuk Dimana aku dapat tetap berdiri, Saat perjalananku mengalami hambatan
Do you know that life is hard? Someone told me that I’m overthinking. I actually can’t accept it, but then I’m trying to be okay with my character. I always fall, and downs whenever I’m feeling tired and feeling that I got lose. And in that moment, actually I need someone to hear me. I can’t tell it to anyone because there is no one that fit to hear my feelings. That’s the problem, I need some support, but no one can do it, now. Whenever I get down, I always find myself alone and watching movies. I find my spirit and my motivation when I’m watching movies. I’m trying to teach myself to be harder and endure my feelings. And look deeper into myself that actually I already have what I need. Sometimes I think that someone is greater than me, someone can do better than me. And it’s bothering me because I can’t. But I always remind to myself to look what happened behind, that I can go through this far, is actually a good step, right? Th...
Apa yang ada di pikiranmu saat pertama dengar tentang konsistensi? Apakah langsung terpikir tentang prioritas? Atau karakter, mungkin? Apakah kebiasaan sehari-hari? Berhubung di umur aku yang sebentar lagi bakal masuk 21 tahun, aku mulai berpikir (yang kayanya telat [harusnya mikir lebih awal]) soal masa depan aku. Bukan masa depan yang di angan-angan, tapi lebih ke gimana cara mewujudkan masa depan dan membentuknya. Sampe dimana aku kepikiran tentang konsistensi. Karena orang-orang yang selama ini aku perhatiin buat jadi role model, setelah aku simpulin, sebenarnya mereka menjalankan sesuatu tiap harinya dengan tertata, terjadwal, dan ontime. Dan yang masuk dipikiranku, mereka mungkin ga akan bisa kerja atau hidup seperti itu tanpa kebiasaan yang udah mereka bentuk. Remember , kebiasaan itu bukan suatu yang semata-mata jadi . Tapi suatu tingkah laku yang pastinya udah mereka evaluasi apa kebiasaan mereka yang positif dan negatif. Menurutku, itulah konsistensi . --- A...
Komentar
Posting Komentar