Nadya Fathin

Satu kata yang ditujukan bagi laki-laki yang sudah dewasa, atau bukan? Perasaan takut dan ragu-ragu selalu ada ketika mencoba berdekatan dengan seseorang yang datangnya beda dari sudut pandangku. Perasaan takut salah, takut terlihat paling tidak mengerti, tentunya perasaan ketidak percayaan diri. Namun, perlahan aku sedikit terbuka. Tidak mengapa untuk jujur pada dirimu sendiri, tidak perlu memperlihatkan sesuatu yang sebenarnya bukan kemampuan kita. Tapi, harus berusaha untuk selalu menjadi lebih baik dari hari ke hari. Aku terbuka, untuk tidak takut menjadi diriku sendiri. Untuk mengambil tindakan atas kemauanku sendiri, bukan karena kehendak atau situasi orang lain. Karena aku tersadar, dari situlah kamu bisa menuju arah yang kamu mau, orang-orang akan mencoba mendengarkanmu. Kemudian melihatmu. Kemudian apa hubungannya dengan laki-laki? Karena aku sadar disaat aku belajar dari laki-laki. Sungguh bukan jadi masalah jika kamu menjadi dirimu sendiri. Ceritakan saja apa yang k

Apa yang ada di pikiranmu saat pertama dengar tentang konsistensi? Apakah langsung terpikir tentang prioritas? Atau karakter, mungkin? Apakah kebiasaan sehari-hari? Berhubung di umur aku yang sebentar lagi bakal masuk 21 tahun, aku mulai berpikir (yang kayanya telat [harusnya mikir lebih awal]) soal masa depan aku. Bukan masa depan yang di angan-angan, tapi lebih ke gimana cara mewujudkan masa depan dan membentuknya. Sampe dimana aku kepikiran tentang konsistensi. Karena orang-orang yang selama ini aku perhatiin buat jadi role model, setelah aku simpulin, sebenarnya mereka menjalankan sesuatu tiap harinya dengan tertata, terjadwal, dan ontime. Dan yang masuk dipikiranku, mereka mungkin ga akan bisa kerja atau hidup seperti itu tanpa kebiasaan yang udah mereka bentuk. Remember , kebiasaan itu bukan suatu yang semata-mata jadi . Tapi suatu tingkah laku yang pastinya udah mereka evaluasi apa kebiasaan mereka yang positif dan negatif. Menurutku, itulah konsistensi . --- A

Okay, this is may impossible to find. How about this? It is also almost impossible to find. And then what is the definition of REAL friend? There is no words can explain of what real friend is. As I grow up, I saw that people (those friends) have their own intuition. It can be they want good grades, they want perfection, they want loyalities or it can be they are in their way (no one can change their principle). So, can we synthesize those desire? I don't think so. Because once they have big intuition towards their desires, it will be very hard to synthesize. What is the solution? ACCEPTING of what happens. The more you get older, the more you can tolerant those desire. If it was easy? NO. Become the one who accept those feeling is not easy. Whether it worthy? DEFINITELY YES :) Because we have to be stronger and be fine when everything is changed. When you are weak, and then allowing yourself to weep the sadness, you can't see t